Sejarah Kuli Sindang, sejak 1800
- kulisindang
- Jun 23, 2022
- 1 min read

Kuli atau buruh sindang sudah ada sejak tahun 1800-an. Buruh sindang ini ialah laki-laki penjual tenaga kerja sembarang, yang mengembara keluar-masuk kampung lengkap dengan alat kerjanya. 'Sindang' di sini mengindikasikan asal-usul mereka, yakni dari Desa Sindanglaut, Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Orang-orang Sindang sudah lama identik dengan para pekerja penggali tanah, pembersih gorong-gorong dan kali, serta pekerja perbaikan jalan. Itu sebabnya, para pekerja seperti ini disebut sebagai kuli sindang. Berbeda dengan kuli-kuli pada umumnya, kuli sindang punya spesialisasi sebagai penggali yang terampil dan kuat. Pacul, blencong, dan pengki menjadi senjata kerja mereka.
Pada tahun 1802, pusat kota Batavia dari kawasan Kali Besar, Jakarta Barat, hingga Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, dipindahkan ke Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Puing bangunan kota lama dihancurkan dan dibawa untuk mengeruk wilayah Lapangan Banteng. Mereka yang menghancurkan, membawa puing, mengeruk, dan menggali adalah para kuli sindang.
Comments